Berawal dari ketidaksengajaan, sebuah tim dari laboratorium entimologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB), menemukan lalat pemakan sampah organik. Pada awalnya, tim tersebut hanya mencari serangga yang dinilai berguna untuk manusia. Kemudian mereka menemukan lalat hitam besar ini selalu ada pada sampah-sampah organik. Maka mulailah dilakukan penelitian terhadap lalat tersebut.
Catatan-catatan iseng yang entah harus disimpan di mana