Langsung ke konten utama

Jeritan pasca-UAS

Selesai uas! :D

Rasanya tuh kaya baru terbebas dari jeratan tali yang melilit-lilit tubuh. Rasanya tuh beban otak ilang seketika. Dan sensasi plong! banget!. Haha. Tinggal waswas aja nih nunggu bagi rapot dan hasil pencapaian nilai semeseter ini. Lebih baik alhamdulillah, lebih buruk? Oh NO!!. Tapi yang ga muluk-muluk palingan bisa mempertahankan nilai yang kemaren. Seengganya nilai sampe KKM semua aja udah bersyukur banget. Artinya ga harus ngejalanin semester pendek yang motong 2 minggu jatah liburan.


Dan untuk merayakan selesainya UAS di MAN Insan Cendekia Gorontalo, aku dan SEBUSA (kawan-kawan OSIS divisi kesenian) memberikan kejutan bagi teman-teman, kakak-kakak kelas, dan juga adek-adek kelas. Oh iya, perlu kalian tahu. Bahwa MAN ICG ini mempunyai bioskop tersendiri yang di pake nonton film bareng. Jadwalnya sih 2 minggu sekali, tapi karena untuk yang satu ini adalah spesial banget jadi kita ngedadak adain acara nobar di bioskop ICG tercinta di luar jadwal nobar. Karena spesial, otomatis filmnya juga spesial dong ;)

Ketika ada pengumuman bahwa semua siswa harus beranjak pergi ke Bioskop, sebenernya sih gedung serbaguna yang kami sulap jadi seperti bioskop. hehe. Temen-temen pada nanya nonoton film apa. Soalnya kan jarang-jarang nobar di malem senin. Aku sih cuman senyum-senyum aja, kan biar surprise gitu ceritanya. Dan kebetulan aku sendiri yang milih film :).

Nah, tempat duduk udah terisi semua. Rekanku Ali, mulai memutar filmnya dari laptop yang di sambung ke proyektor. Seketika senyap, masing-masing dari mereka menikmati prolog dari film tersebut. Adegan demi adegan prolog mereka ikuti, sampai tiba-tiba.. AAAAAAAAAAAAAA!!!!!!! Jeritan terdengar keras dari deretan bangku cewek. Dan barulah mereka ngeh, kalau film yang diputar ada film Insidious Chapter 2. Film horor yang pastinya bikin anak cewek pada jerit-jerit.



Jujur, aku yang pilih film pun belum pernah nonton. Pengen nonton, tapi ga berani kalo sendirian. Jadi aku pikir, kalo nonton rame-rame, ketakutannya pun pasti rame-rame juga kan?. Haha. Well, film ini yang aku tunggu dari jauh-jauh hari. Jadilah malam senin itu, pasca-UAS, kami nonton film horor bareng-bareng dan riuh akan jeritan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Buat Daftar Gambar/Tabel/Bagan Otomatis

Sebenernya memang sudah banyak yang tahu soal bagaimana buat daftar isi, daftar tabel, daftar gambar secara otomatis di file Microsoft Word. Tapi, gue ingin sharing saja dan siapa tahu bermnafaat. Biasanya per-daftar isi-an secara otomatis ini dipake buat di penulisan ilmiah seperti makalah, karya tulis, maupun skripsi. Karena biasanya tugas-tugas ngetik itulah yang banyak gambarnya, tabel, dan bagan. Tapi tidak menutup kemungkinan, daftar isi otomatis ini dipake dalam proses ketik file apapun. Jadi kita langsung ke step by step nya ya.

Fasilitas Gratis untuk Mahasiswa Multikampus

Udara pagi yang dingin menyelimuti Kota Bandung, khususnya di lingkungan kampus yang terkenal dengan lambang gajahnya itu. Terlihat beberapa mahasiswa merekatkan jaketnya, mengusir dingin, sedang duduk-duduk di depan gerbang utama Institut Teknologi Bandung (ITB). Waktu menunjukkan masih pukul 06.00, akan tetapi gerbang utama tersebut sudah cukup ramai oleh mahasiswa dengan bawaan barang masing-masing. Ada yang hanya membawa ransel ringan, dan ada yang terlihat membawa ransel yang cukup berat, di sampingnya ada yang hanya memangku ransel sambil memainkan smartphone. Walaupun sibuk masing-masing, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu menunggu.

14 Tahun Medali Perak di Tangan (Alifa Rahmania Amanuloh)

Aku pernah punya cita-cita untuk jadi reporter. Maka aku pun sengaja join ekskul jurnalistik di sekolah. Seneng banget waktu ketua ngasih tugas buat wawancara pemenang medali perak bidang ekonomi di Olimpiade Sains Nasional 2013. Jadilah aku buat janji sama Alifa Rahmania Amanuloh sang peraih medali perak tersebut untuk wawancara atas nama Ath-Thullab (nama klub jurnalistik sekolah). Walaupun bisa dibilang umurnya masih cukup muda, yaitu 14 tahun tapi gadis berasal Manado ini memiliki otak yang kinclong untuk soal tentang perekonomian. Keren kan?!!. Dan kebetulan Alifa adalah teman sekelasku dan saudara asuhku. Jadi gampang deh buat bikin jadwal wawancara sama dia. Kira-kira beginilah hasil wawancaranya. Alifa waktu baru turun dari pesawat di bandara Jalaludin, Gorontalo